Kamis, 28 Februari 2013

Directing



TUGAS
DASAR – DASAR AKK
(DIRECTING 1)







NAMA                               : HELENA E SAHUSILAWANE
STAMBUK                        : K 11111626
NO DAFTAR HADIR         : 33





UNIVERSITAS HASANUDIN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
OKTOBER 2011

A.   PENGERTIAN DIRECTING (PENGARAHAN)
Pengarahan dalam ilmu manajemen merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif dan efisien untuk mencapai sebuah tujuan.
Salah satu fungsi manajemen adalah pengarahan. Disini akan dibahas apa yang dimaksud dengan pengarahan. Beberapa pengertian tentang pengarahan, yaitu :
      1.      Pengarahan adalah pengeluaran penugasan,  pesanan,  dan instruksi yang    memungkinkan     pekerja  memahami apa yang di harapkan darinya, dan pedoman serta pandangan pekerja sehingga ia dapat berperan secara efektif dan efisien untuk mencapai  objektif organisasi.   
      2.      Pengarahan adalah  sebagai penjelasan, petunjuk , serta pertimbangan dan bimbingan terhadap para petugas yang terlibat , baik secara struktural maupun fungsional  agar pelaksanaan tugas yang dapat berjalan dengan lancar. 
      3.      HENRY FAYOL
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
      4.      Pengarahan adalah aturan-aturan yang telah di terapkan agar ada tujuan yang sistematik, sehingga kaitan antara devisi bisa bekerja sama dengan baik.
      5.      Pengarahan adalah suatu petunjuk untuk setiap devisi yng terkasper agar tidak lari    dari tanggung.
      6.      Pengarahan adalah suatu uasaha untuk menjaga agar yang telah direncanakan dapat berjalan seperti  yang dikehendaki.
      7.      Pengarahan adalah Kemampuan untuk memusatkan kekuatan psikologis yang dimiliki individu dalam mencapai target dan tujuan yang ingin diraih.
      8.      Pengarahan adalah keputusan yang di keluarkan oleh atasan untuk bawahannya agar mencapai pencapaian terarah.
      9.      Pengarahan adalah suatu syarat yang terkaper untuk masing-masing organisasi.
     10.    Pengarahan yaiu suatu jalan masing-masing bidang untuk dipatuhi agar dapat mengatur semua anggota-anggotanya.

B.   Fungsi  Pengarahan/Directing/Leading
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.

C.   Jenisnya pengarahan
Jenis pengarahan terdiri dari 3 yaitu :
      1.      Orientasi
Adalah cara pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu agar kegiatan usaha dapat dilaksanakan dengan baik. Biasanya orientasi ini dilakukan kepada pegawai baru dengan tujuan untuk memberikan pengenalan dan pengertian tentang masalah yang terjadi di suatu perusahaan.
Tapi orientasi bisa juga diterapkan untuk pegawai lama yang kadang-kadang lupa atau tidak selalu ingat. Tujuannya adalah agar mereka selalu memahami peranannya.
      2.      Perintah
Ini yang paling umum dilakukan sebagai seorang pimpinan perusahaan. Definisi perintah adalah permintaan dari pimpinan kepada orang yang berada di bawahnya untuk melakukan atau mengulang suatu kegiatan tertentu pada keadaan tertentu. Jenis – jenis perintah yaitu :
a.    Perintah Umum dan Khusus
Perintah umum mempunyai sifat luas, sedangkan perintah khusus bersifat mendetail. Penggunaan perintah ini tergantung kepada preferensi, kemampuan untuk meramalkan keadaan serta tanggapan yang diberikan oleh karyawan.
b.    Perintah Lisan dan Tertulis
Pada jenis perintah ini disesuaikan dengan kemampuan pegawai atau bawahan. Contohnya: Jika seorang pemimpin memberikan tugas yang sedikit rumit dan perlu pemahaman yang agak lama, maka gunakanlah perintah tertulis. Perintah tertulis bisa menghindari adanya salah tafsir. Tapi jika sedang dalam keadaan mendesak, perintah lisan akan lebih cepat diberikan walaupun mengandung resiko lebih besar. Jadi, perintah lisan hanya diberikan untuk tugas-tugas yang relatif mudah. Prakteknya.
c.    Perintah Formal dan Informal
Perintah formal adalah perintah yang diberikan kepada pegawai atau bawahan sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan dalam suatu organisasi. Sedangkan perintah informal lebih banyak mengandung saran atau dapat pula berupa bujukan dan ajakan.

      3.      Delegasi Wewenang
Pendelegasian wewenang lebih bersifat umum jika dibandingkan dengan pemberian perintah. Dengan pendelegasian wewenang ini, maka melimpahkan sebagian dari wewenang yang dimiliki kepada bawahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar